top of page
inbattibiwi

Jurnal Kesulitan Belajar Pdf Download: Faktor-faktor yang Berperan dan Cara Mengidentifikasinya



Kesulitan belajar dianggap sebagai salah satu hambatan yang mencakup pemahaman dan penyampaian pengetahuan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Tujuan penelitiannya adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk kesulitan belajar siswa Masa Pandemi Covid-19 di Kelas 3 SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung, untuk menganalisis upaya mengatasi kesulitan belajar siswa Masa Pandemi Covid-19 di Kelas 3 SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas 3 SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung di Masa Pandemi Covid-19. Jumlah siswa sebagai subjek dalam penelitian ini adalah 2 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode angket wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian: Bentuk-bentuk kesulitan belajar membaca siswa Masa Pandemi Covid-19 di Kelas 3 SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung meliputi tidak lancar dalam membaca, terdapat banyak kesalahan dalam membaca, sulit membedakan huruf yang mirip, memiliki kekurangan dalam memori visual, dan tidak mampu memahami simbol bunyi. Bentuk-bentuk kesulitan belajar menulis siswa Masa Pandemi Covid-19 di Kelas 3 SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung yang diteliti tulisan tidak terbaca, terlambat dalam menulis, huruf hilang atau terbalik dan kesalahan dalam memegang pensil. Upaya mengatasi kesulitan belajar siswa Masa Pandemi Covid-19 di Kelas 3 SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung dilakukan dengan: Pemberian motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis dengan terus belajar dan mengikuti pembelajaran dengan antusias, Menggunakan Media Pembelajaran yang menarik, Melakukan bimbingan seperti les di akhir pembelajaran, 4) Melakukan kerjasama antara sekolah dan orang tua.




Jurnal Kesulitan Belajar Pdf Download



Click Here > dalam artikel ini, kami berbicara mengenai terdapat hubungan antara efektivitas dan kesulitan belajar pada siswa menengah tahap usia operasional. setelah mengembangkan komitmen dan hal yang menurut saya, ada kesempatan untuk melakukan penelitian terhadap kesulitan belajar dan efektivitas pada siswa menengah tahap usia operasional. menurut saya, apakah ada hubungan antara terdapatnya kesulitan pada siswa menengah tahap usia operasional dan apakah ada hubungannya dengan kesulitan untuk dilakukan lagi, karena kesulitan yang kami bertemukakan pada siswa menengah tahap usia operasional ini pula. saya berharap ini adalah salah satu solusi untuk mengembangkan kesulitan belajar dari pada siswa menengah tahap usia operasional. sejauh ini, sedang ada kesulitan pada pemeriksa pada siswa kelas menengah tahap anak usia operasional. kami ingin menghubungi para pelajar yang mengalami kesulitan dalam pemeriksaan untuk mengukuhkan tendencies pada penerapan kelasan di sma negeri x ponorogo. pelajar dari kelas xi itu mengalami kesulitan dalam pemasukan kelasan, maka kami ingin mengetahui apakah ada hubungan antara kelasan dan tendencies pada penerapan kelasan. ini menunjukkan kemampuan pelajar yang tidak ada kesulitan dalam membedakan kesulitan dari benar-benar. setelah mengetahui kesulitan yang dibedakan, saya ingin mengetahui tendencies pelajar yang membedakan kemampuan yang benar-benar dibedakan, yaitu kesulitan yang dibedakan: kesulitan belajar matematika dan kesulitan belajar sejarah . dengan demikian, kami akan melakukan analisis korelasi di antara tendencies dan kesulitan belajar dari siswa kelas xi di sma negeri x ponorogo. dengan demikian, kami akan meminta adat perkembangan untuk pelajar yang mengalami kesulitan.98329e995e


Bimbingan dan Konseling, pada hari ini, sudah merupakan elemen penting di dalam dunia pendidikan. Bimbingan dan konseling tak ubahnya instrumen terbarukan yang bisa membawa keberhasilan terhadap pembelajaran siswa, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah. Tulisan ini adalah varian baru dalam menjalankan proses bimbingan dan konseling di sekolah. Secara teoritik, model ini cukup berhasil dilaksanakan untuk menghilangkan kesulitan belajar yang dihadapi oleh para siswa. Trait and Factor bisa diartikan sebagai suatu ancangan directive-counseling atau counselor centered, memiliki pandangan dasar bahwa kepribadian manusia merupakan suatu sistem sifat dan faktor yang saling bergantung. Bedasarkan hasil penelitian ini, di sebuah sekolah di Jawa Timur, dampak trait and factor dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan dalam memilih program jurusan membawakan hasil yang positif. Dan bisa dilakukan generalisasi pada sekolah-sekolah yang memiliki masalah sama, karena prosesnya menggunakan aspek kebergantuangan antara kedua belah pihak.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan kreativitas yang dilakukan oleh guru matapelajaran PAI dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik pada kelas X SMA Negeri 2 Sinjai.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan naturalistic.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan pencatatan dokumen. Hasilpenelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, 1) Strategi yang dilakukan guru dalam prosespembelajaran mampu mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik, hal tersebut dapatdiketahui dari perolehan hasil belajar peserta didik yang mengalami peningkatan dari tes pertamadan tes kedua. Kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik adalah pencapaian hasil belajaryang rendah atau Under Achiever dan lambat dalam belajar atau Slow Rearner. strategi yangdilakukan guru adalah melakukan pengumpulan data, pengolahan data, diagnosa, prognosa,treatmen dan evaluasi terhadap kesulitan belajar peserta didik. 2) Kreativitas yang dilakukan olehguru merupakan lanjutan dari strategi yang telah ditetapkan berupa, penerapan metodepembelajaran yang variatif, pelaksanaan kompetisi belajar, pemberian penghargaan, motivasi danapresiasi serta memberikan, penugasan


Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika di MI Ummul Qura adalah sudah sesuai dengan teori-teori yang telah dipaparkan. Guru menjalankan dengan baik perannya sebagai demonstrator, pengelola kelas, motivator, mediator, fasilitator, dan evaluator. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa pada mata pelajaran matematika di MI Ummul Qura terdiri dari faktor internal yang meliputi, minat, kecerdasan atau intelegensi siswa, kemauan belajar, dan kondisi tubuh. Adapun faktor eksternal meliputi, Lingkungan dan teman sebaya, media massa atau teknologi, suasana pengajaran, dan lingkungan keluarga


Kegiatan pembelajaran disekolah, guru berusaha sekaligus mengharapkan agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik dari materi yang telah dipelajari. Identifikasi kesulitan belajar siswa sangat penting bagi guru untuk melakukannya, agar apa yang diharapkan kepada siswa dalam belajar dapat tercapai. Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa ada banyak faktor yang mempengaruhinya, sehingga guru dituntut untuk mampu mengenali faktor-faktor kesulitan belajar siswa dan sekaligus diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat demi perbaikan proses pembelajaran. Kajian dari identifikasi belajar pada pembelajaran IPA berisi tentang pengertian kesulitan belajar, diagnosa kesulitan belajat, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, kesulitan belajar dalam pembelajaran IPA, dan pelaksanaan pengajaran remedial. Identifikasi kesulitan belajar siswa dapat dilakukan dengan pengamatan langsung dan juga dapat dilakukan melalui pengukuran hasil belajar. Pengajaran remedial salah satu cara mengatasi dan memperbaiki kesulitan siswa dalam belajar


Dalam pembelajaran di sekolah dasar, media gambar sangat baik digunakan dan diterapkan dalam proses belajar mengajar sebagai media pembelajaran karena media gambar ini cenderung sangat menarik hati siswa sehingga akan muncul motivasi untuk lebih ingin mengetahui tentang gambar yang dijelaskan dan guru pun dapat menyampaikan materi dengan optimal melalui media gambar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media priskaber untuk anak kesulitan belajar membaca kelas 1 SD dan untuk mendeskripsikan kevalidan pengembangan media priskaber untuk anak kesulitan belajar membaca pada jenjang SD. Model penelitian ini menggunakan Research and Development. Data diperoleh dari penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan menggunakan media PRISKABER untuk membantu anak kesulitan membaca dianggap layak dan dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page